Senin, 20 Mei 2013

RESENSI




1.      Pengertian Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Yang akan kita bahas pada buku ini adalah resensi buku. Resensi buku adalah ulasan sebuah buku yang di dalamnya terdapat data-data buku, sinopsis buku, bahasan buku, atau kritikan terhadap buku.
Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas.

Ada yang berpendapat bahwa minimal ada tiga jenis resensi buku :
a.      Informatif
Maksudnya isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalam menyampaikan keseluruhan isi buku.
b.      Deskriptif
Maksudnya ulasan bersifat detail pada tiap bagian atau bab.
c.       Kritis
Maksudnya resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku. Bisa jadi resensi jenis informatif namun memuat analisa deskripsi dan kritis. Alhasil, ketiganya bisa diterapkan bersamaan.
 
2.      Unsur-unsur Resensi

Daniel Samad (1997: 7-8) menyebutkan unsur-unsur resensi adalah sebagai berikut :

a.      Membuat judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.

b.      Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut :
·         Judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul aslinya).
·         Pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku).
·         Penerbit
·         Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa)
·         Tebal buku
·         Harga buku (jika diperlukan).

c.       Membuat pembukaan
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini :
·         Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh.
·         Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;.
·         Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang.
·         Memaparkan keunikan buku
·         Merumuskan tema buku.
·         Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku.
·         Mengungkapkan kesan terhadap buku
·         Memperkenalkan penerbit.
·         Mengajukan pertanyaan.
·         Membuka dialog.

d.      Tubuh atau isi pernyataan resensi buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
·         Sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis.
·         Ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya.
·         Keunggulan buku.
·         Kelemahan buku.
·         Rumusan kerangka buku.
·         Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit).
·         Adanya kesalahan cetak.

e.       Penutup resensi buku
Bagian penutup, biasnya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa.

Tips Membuat Resensi Atau Review Film
Resensi ialah tulisan yang isinya menimbang atau menilai sebuah karya yang dikarang atau dicipta orang lain. Resensi itu asal katanya dari bahasa Belanda recensie. Dalam bahasa Inggris, padanan katanya adalah istilah review (ini juga berasal dari bahasa Latin: revidere; re “kembali”, videre “melihat”). Karya yang dinilai dalam tulisan resensi meliputi buku, film, teater, lagu, dan semacamnya.

Tujuan membuat resensi film adalah sebagi berikut :
1.      Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif (menyeluruh) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah produk (buku, kaset, film, sinetron dan sejenisnya yang udah saya sebutkan di atas).
2.      Mengajak penikmat film untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah produk.
3.      Memberikan pertimbangan kepada calon penonton atau penikmat film apakah sebuah produk film pantas mendapat sambutan masyarakat atau malah sambitan?
4.      Menjawab pertanyaan yang (mungkin) muncul jika seseorang melihat produk yang baru diluncurkan (diterbitkan), seperti:
·         Siapa siapa sutradara dan para pemainnya? Beserta kru film lainnya.
·         Mengapa ia membuat film tersebut?
·         Apa pernyataannya?
·         Bagaimana hubungannya dengan film-film sejenis karya sutradara yang sama?
·         Bagaimana hubungannya dengan film-film sejenis yang dihasilkan sutradara-sutradara lain?
5.   Untuk segolongan penikmat film bertujuan :
·         Membaca agar mendapatkan bimbingan dalam memilih-milih film tersebut.
·         Setelah membaca resensi produk berminat untuk menonton atau mencocokkan seperti apa yang ditulis dalam resensi.
·         Mengandalkan resensi sebagai sumber informasi.

Untuk membuat resensi film, berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan :
1.      Mengenali atau menjajaki film yang akan diresensi.
2.      Mulai dari tema film yang diresensi, disertai deskripsi (penggambaran) isi film
3.      Siapa perusahaan yang menerbitkan film itu, kapan dan di mana diproduksi? Durasi berapa?
4.      Siapa sutradaranya nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan prestasi, film apa saja yang ditulis hingga mengapa ia sampai menyutradarai film tersebut. Jadi cerita singkat tentang sutradaranyanya. Termasuk produsernya.
5.      Film tersebut termasuk golongan / genre film yang mana?
6.      Melihat film yang akan diresensi secara komfrehensif, cermat dan kunti (baca : tekun dan teliti). Artinya melihat sedetail-detailnya. Jangan ada yang keliru.
7.      Menandai bagian film yang akan dijadikan sebagai kutipan dalam resensi. Biasanya point-point yang menarik dari film tersebut.
8.      Membuat sinopsis atau intisari dari film yang akan diresensi.
9.      Menentukan sikap sebagai perensi dengan menilai hal-hal berikut :
·         Skenarionya, alur ceritanya enak apa nggak (misalnya melompat-lompat apa mengalir enak), bagaimana dengan dialog-doalog di ceritanya tersebut, bagaimana akting dari para pemainnya, tata suara, tata gambar.dan latarnya bagus apa tidak.
·         Mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar-dasar dan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya.

Untuk penulisannya bisa menggunakan tips ini :
1.      Judul
      Buatlah judul yang menarik.
2.      Paragraf 1
      Pembukaan, buat kesimpulan secara umum tentang film tapi jangan detail tentang akhir dari film.
3.      Paragraf 2
      Tulis hal-hal positif tentang film tersebut, apa yang Anda sukai dan mengapa. Misalnya tentang ceritanya, setting, penggunaan efek, atau musiknya.
4.      Paragraf 3
      Tulis hal-hal negatif yang tidak Anda sukai, seperti pada paragraf 2.
5.      Paragraf 4
      Bahas tentang karakter yang ada dalam film, apakah Anda menyukainya. Apakah aktor dapat memerankan karakter tersebut dengan baik atau lainnya.
6.      Paragraf 5
      Komentar akhir, mungkin Anda ingin menuliskan sesuatu yang bisa menginspirasi yang membaca untuk nonton juga atau sebaliknya.
7.      Terakhir beri star rating sesuai penilaian Anda, 1 – 5 star rating.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar